Rhoeo discolor mikroskop. and number of stomata in Rhoeo discolor leaves. Rhoeo discolor mikroskop

 
and number of stomata in Rhoeo discolor leavesRhoeo discolor mikroskop  Adam Hawa ( Rhoeo discolor ) 4

Kemudian, sayatan tipis daun Rhoeo discolor diletakkan di atas kaca preparat dan diamati di mikroskop apakah tersusun dari sel utuh yang mengandung pigmen merah anthosianin di dalam cairan. Buatlah kelompok yang masing-masing beranggotakan lima orang. Membuat irisan membujur dari apidermis bawah daun Rhoeo discolor meletakkannya di atas kaca objek, menetesi 1-2 tetes air lalu menutupnya menggunakaan kaca penutup. Pengamatan dilakukan setiap menit ke-5, ke-10, ke-15, sampai menit ke-20. Mikroskop cahaya 5. Selanjutnya, Susi meneteskan larutan garam pada sayatan tersebut dan mengamatinya menggunakan mikroskop. Setelah itu mengambil foto dan memberi keterangan pada objek. 5. a. blogspot. Silet/cutter 4. 1. Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini, yaitu mikroskop binokuler, pipet tetes, kaca preparat, cutter, cover glass, tisu, daun Rhoeo discolor, air, dan gelas kimia. Mengamati di bawah mikroskop bentuk sel yang masih utuh dan mencatat jumlah selnya. Daun Rhoeo discolor ( Adam Hawa) b. Pada pengamatan pertama yakni pemberian larutan sukrosa 0% atau air biasa, stomata pada epidermis bawah daun Rhoeo discolor dalam keadaan terbuka denganc. Dasar Teori . Mempersiapkan mikroskop untuk pengamatan c. C. 2 Cara kerja Adapun cara kerja yang akan di praktikumkan yakni: 1. Menyayat lapisan belakang daun Rhoeo discolor setipis – tipisnya. Manchmal verwendet man auch ihren alten Gattungsnamen Rhoëo. 4. Mikroskop diletakkan di meja dengan hati-hati dengan arah lengan mikroskop searah praktikan (untuk model LGA 3402. Mengamati preparat melalui mikroskop 11. Tissue 8. Silet. Ada dua bagian utama yang umumnya menyusun mikroskop, yaitu: Bagian optik, yang terdiri dari lensa objektif dan lensa okuler. a. Semakin tinggi konsentrasi larutan maka semakin banyak sel yang mengalami plasmolisis (Tjitrosomo, 1987). mikroskop cahaya perbesaran 400x. 1 IDENTIFIKASI MORFOLOGI TANAMAN Rhoeo discolor Pada UNIVERSITAS NEGERI MALANG LAPORAN PENELITIAN Disusun untuk memenuhi tugas Matakuliah Morfologi Tumbuhan yang diampu oleh Dra. dalam penelitian ini adalah campuran dari larutan Dinding akan tumbuh serta menjadi tebal dan kaku setelah menjadi tumbuhan dewasa. 43 dan kerapatan stomata 35. Peralatan yang digunakan dalam praktikum ini antara lain mikroskop, gelas benda & kaca penutup, cawan petri,. Para ilmuan memakai. Beri sedikit air dengan menggunakan pipet pada kaca preparat. Bahan Gambar Praktikum. Tipe. Menjepit preparat dengan penjepit preparat pada mikroskop digital. Gelas kimia 6. Terakhir dihitung persentase sel terplasmolisis dengan rumus. Stomata terdiri atas sel penjaga. 56 strip x (Sel epidermis (Sel epidermis (Sel epidermis (Sel epidermis 3,7 3,7 berwarna ungu) berwarna lebih. Rhoeo discolor is a plant used in traditional medicine mainly due to its anticancer properties. Biar tidak goyang dan nyaman saat digunakan untuk. setiap fungsi dari setiap jaringan dan sel pada Rhoeo Discolor. Kelas : Pendidikan IPA Reguler. 16 M dan 0. 4. Styrofoam 6. Introduction. A Pengamatan daun Rhoeo discolor dengan menggunakan air 1. Kertas isap 5. 5) Membuat sayatan melintang. 1. Letakkan irisan daun Rhoeo Discolor diatas kaca preparat. Sesuai yang telah kita ketahui bahwa penyebaran molekul air. 2. Pada daun Rhoe discolor yang diamati dibawah mikroskop dengan perbesaran 40 x tampak bentuk epidermis dan stomata. Prosedur Kerja 6. 4. Lama. 04. 3. Siapkan daun Rhoe discolor , kemudian. 1. 2. Penelitian bersifat deskriptif analisis. Teteskan larutan garam 4%. Silet 2. perbesaran mikroskop d an resolusi kamera pada saat memotret). Sayat lapisan belakang daun Rhoeo discolor setipis – tipisnya. Lalu di tutup dengan gelas penutup lalu diamati dibawah mikroskop, diamati bentuk stomatanya, jumlah stomata yang membuka atau menutup. Daun dan akar yang digunakan dipilih dalam. dalam penelitian ini adalah campuran dari larutanD. Air Prosedur Kerja 1. Her. Larutan sukrosa pekat yang diteteskan pada sel daun Rhoeo discolor memiliki. Berdasarkan hubungan stomata dengan sel epidermis sel tetangga ada banyak. Plastik mika 2. Irisan melintang daun kumis kucing (Orthosiphon stamineus) dan petiolus bunga tasbih (Canna sp) dibuat setipis mungkin dengan. D. Ada beberapa macam mikroskop cahaya, diantaranya mikroskop medan- terang In the present study, two selected medicinal plants, namely Polygonum chinense L. Pada saat daun Rhoeo discolor diteteskan air, kondisi daun tersebut dalam keadaan normal,. Daun Rhoeo discolor 9. MEIOSIS in Rhoeo discolor growing under temperate conditions has been described by Bhadurit, Darling­ ton2. Pada sel Allium cepa selnya berbentuk heksagonal, didalamnya terdapat sitoplasma, nukleus, dan dinding sel. Membran sel berfungsi antara lain sebagai pengatur keluar masuknya zat. Kepala lensa optik binokuler memiliki tampilan yang miring dan terdapat pengaturan interocular. 1. 1. Gelas Objek 7. LAPORAN PRAKTIKUM DAUN RHOEO DISCOLOR (Nanas Kerang) A. 2. Lainnya. Amati dengan perbesaran lemah. Amatilah objek dibawah mikroskop dengan perbesaran objektif 10x, 40x. Tissue 7. . Tambahkan setetes akuades di atas sayatan dengan pipet tetes. 5 menit kedua sel yang terplasmolisis sebesar 20,5%. Menyiapkan Mikroskop. 14. Mikroskop lengkap dengan gelas objek (object glass) dan kaca penutup Silet Pinset/jarum Cawan petri Pipet tetes Sedikit air Gztr£zt Bagaimana cara pengamatan ini? 1. Tanaman rhoeo discolor ini dapat tumbuh subur di tanah yang lembab (Padmaningrum, 2019). Siswa mampu mengetahui bentuk stomata daun Rhoeo Discolor (Nanas Kerang) B. Pada pengamatan daun tumbuhan Rhoeo discolor menggunakan mikroskop cahaya kita. PENDAHULUAN A. kemudian diamati di mikroskop dengan perbesaran drilemah ke kuat. Laporan Praktikum KD IPA 2 | 64 Garam D. Epidermis daun Rhoeo discolor ini selanjutnya diberi larutan sukrosa dengan konsentrasi yang berbeda-beda, yakni 0%, 10%, 20% dan 30% dan selanjutnya diamati di bawah mikroskop. I. Daun kangkung. Ratnasari, S. Pisau lipat - 1 buah 8. 3, Sax•, Sax and Anderson• and by Kato•, butmikroskop meliputi : a. Daun Rhoe discolor memiliki bentuk epidermis seperti segi enam tak beraturan. 2015). Terakhir dihitung persentase sel terplasmolisis dengan rumus sebagai berikut. Proses perendaman dilakukan selama 10 jam. Pengamatan dilakukan setiap menit ke-5, ke-10, ke-15, sampai menit ke-20. 1. Akibatnya sel daun Rhoeo discolor kehilangan air sehingga sitoplasma yang berwarna ungu mengkerut dan menjauhi dinding sel seolah-olah keluar dan pecah dari sel. Object glass dan cover glass 3. 3. Air garam 10% 3. Amati di mikroskop. 1. Silet f. Dalam pengamatannya, ia menemukan adanya ruang-ruang kosong yang dibatasi dinding tebal. Membawa mikroskop b. Pada 5 menit pertama didapatkan hasil yaitu sel yang terplasmolisis sebesar 14,4%. Mikroskop adalah alat yang sering dipakai pada kegiatan laboratorium untuk itu para praktikan harus memahami betul cara-cara penggunaan mikroskop, bagaimana cara mengangkatnya, bagaimana cara menyimpannya, termasuk mengetahui fungsi dan komponen dari mikroskop tersebut. Cara Tumbuh Tanaman Rhoeo Discolor. Setelah itu, amatilah dengan mikroskop! Perhatikan bentuk sel, dinding sel, vakuola, sitoplasma, dan inti sel (nucleus). 2. Langkah Kerja Mengetahui letak stomata 1. Mempelajari ikatan pembuluh pada akar, batang dan daun 4. Rhoeo discolor atau perahu Adam Hawa adalah tanaman hias dengan daun berwarna hijau di bagian atas dan ungu di bagian bawahnya. Ketika sel pada daun Rhoeo discolor ditetesi larutan NaCl 5% mengalami plasmolisis. 4. Pada percobaan plasmolisis ini, dilakukan. Menjepit preparat dengan penjepit preparat pada mikroskop. Siswa mampu mengetahui bentuk stomata daun Rhoeo Discolor (Nanas Kerang) B. Versuehe mit verschieden gro6en Alkoholkonzentrationen ergaben, dal~ die eben geschilderten Bewegungen der. Pipet e. Pipet tetes 12. 3. Mempelajari jaringan-jaringan penyusun pada tumbuhan B. Setelah itu menutup dengan kaca arloji kemudian diamati. ALAT DAN BAHAN Kegiatan 1. Amati dibawah mikroskop adanya sel epidermis, dinding sel, vakuola, antosianin dan stomata. Siapkan alat dan bahan 2. Pengamatan jaringan daun Rhoeo Discolor: a. Gilet ( Silet ) 6. Sayat lapisan belakang daun Rhoeo discolor setipis tipisnya. Pertanyaan. Bagian tersebut diapit oleh sel penjaga. 4. Klasifikasi Rhoeo Discolor Klasifikasi Rhoeo discolor. Mikoskop disiapkan untuk digunakan dalam pengamatan Rhoeo discolor 1. 3. Praktikum I. Gambar 2. 10. 1. Cara kerja 1. Rendam sayatan epidermis Rhoe discolor di dalam cawan petri yang telah diberi larutan sukrosa dengan masing-masing konsentrasi tertentu. Apa yang terjadi pada saat sel Rhoeo discolor direndam pada larutan garam ? 17. Pengamatan jaringan maupun organel dari tumbuhan sangat dibutuhkan untuk mengetahui secara langsung. 14 M. Gambar 1. Kelengkapan Daun Rhoeo discolor merupakan daun tidak lengkap, dimana daun lengkap merupakan daun yang terdiri atas helaian daun (lamina), tangkai daun (petiolus) dan upih daun (vagina). Learn how to observe the plasma flow and the ergastic substances in various plants, such as Rhoeo discolor, Vallesneria, Solanum tuberosum, Ficus elastica, Pleomele angustifolia, and Carica papaya. Ringkasan: The preview shows page 1 - 2 out of 2 pages. 4. Hal itu dapat dibuktikan dengan keluarnya cairan warna ungu pada daun saat diamati dengan. Ukuran berbagi sel yang dapat diamati dengan menggunakan mikroskop. 5. , Suhendar, D. Kaca penutup 3. Membuat sayatan daun dengan benar 3. Ihr werden ungefähr 74 Arten und eine natürlich vorkommende Hybride (Kreuzung) zugerechnet. Daun tanaman Rhoe discolor, ada yang menyebut Adam Hawa, daun sosongkokan, atau nanas kerang. Ambillah daun Rhoeo discolor kemudian sayatlah setipis mungkin bagian bawah dan atas daun, kemudian letakkan pada kaca objek yang sebelumnya telah ditetesi air dan tutuplah menggunakan kaca penutup. Alat dan Bahan 1. and number of stomata in Rhoeo discolor leaves. org, 2017) Rhoeo discolor diberi larutan gula (Perbesaran. Langkah Kerja A. 2. 1. Sel daun Rhoeo discolor menggunakan medium air, lalu medium. Jenis Mikroskop dan Fungsinya. ) Hance. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Kenalilah bagian-bagiannya, seperti dinding sel, sitoplasma, stomata, dan nukleus; Gambarlah epidermis yang telah diidentifikasi pada tempat yang telah disediakan di bawah ini . Mampu menarik kesimpulan dari praktek yang dilakukan. Mampu menganalisis pengaruh konsentrasi gula terhadap plasmolisis dengan teliti melalui percobaan menggunakan mikroskop. sel yangdiamati mudah terlihat jelas karena bentuk kaca penutup yang yang tipis dan transparan. Alat dan Bahan : - Mikroskop .